Sistem Informasi Penelusuran Perkara
PENGADILAN NEGERI PALEMBANG
INFORMASI DETAIL PERKARA



Nomor Perkara Penyidik Atas Kuasa PU Terdakwa Status Perkara
2/Pid.C/2024/PN Plg PENYIDIK DODI MAWARDI BIN AMIRIL Minutasi
Tanggal Pendaftaran Jumat, 03 Mei 2024
Klasifikasi Perkara Penganiayaan
Nomor Perkara 2/Pid.C/2024/PN Plg
Tanggal Surat Pelimpahan Selasa, 30 Apr. 2024
Nomor Surat Pelimpahan B/32/IV/2024/Sukarami
Penyidik Atas Kuasa PU
NoNama
1PENYIDIK
Terdakwa
NoNamaPenahanan
1DODI MAWARDI BIN AMIRIL[Penahanan]
Penasihat Hukum Terdakwa
Anak Korban
Dakwaan

Bahwa terdakwa pada hari Minggu  tanggal 19 November  2023  sekira jam   16.43 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan November    tahun 2023 bertempat di  Jl.  Soak  Permai Lrg  Gotong Royong  Blok  A-4 RT 039 RW 008  Kel   Sukajaya  Kec  Sukarami  Palembang atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Palembang, Barang  siapa   melakukan  Penganiayaan  yang tidak  menimbulkan  penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau pencarian ,diancam sebagai penganiayaan ringan dengan pidana penjara paling lama tiga bulan atau pidana denda paling banyak Rp. 4.500,-.   Perbuatan  tersebut dilakukan oleh  terdakwa  dengan  dengan cara sebagai berikut :----------------------------------------------------

----- Bermula  pada waktu dan  tempat   sebagaimana  dimaksud  diatas  berawal  saat Korban  bersama  anaknya   masuk  kedalam rumah. Dan saat  tiba dirumah  orang tua korban  tersebut sudah  ada adik  Korban  yang bernama  NOVA, lalu korban   bersama NOVA dan orang tua korban  yang bernama  ARNAWATI   mengobrol  perihal  masalah membeli bola  lampu dan obat minyak urut, tidak lama kemudian istri pelaku mendengar  isi pembicaraan  kami tersebut. dikarenakan   rumah tersebut hanya   berkelang triplek. Dan saat  itu istri  pelaku tidak  terima lalu marah-marah  yang tidak karuan. Lalu   istri pelaku menelpon   suaminya, kemudian  sekitar  jam 16.43 wib,  Terdakwa  pulang dari   bekerja  selaku  tampal ban, dan saat  itu korban  bersama  anaknya   hendak  pulang,  tiba-tiba  terdakwa   menemui Korban  didalam  rumah, lalu  terdakwa  marah-marah dan hendak mendorong  oran tua korban , dan korban  menahan badan orang tua korban, lalu  korban  maju dan memarahi   terdakwa  dan berkata  “ MASALAH DUIT  KULKAS DAN BANGUNAN RUMAH ADO  DUIT EMAK  DAN DUIT KAMI”  dijawab  oleh pelaku “ APO DIO DAK KATEK”  korban  jawab “ APO  DIO KAMU NGOMONG  CAK ITU PADEHAL ADO DUIT KAMI DAN EMAK”  dan terdakwa  emosi  lalu terdakwa   langsung menampar  pipi sebelah kiri korban  dengan  menggunakan  tangan kanan sebanyak 2  (Dua)  kali,  dan korban   terjatuh   didalam  rumah, spontan   anak korban    nangis lalu Terdakwa   disuruh oleh   warga  untuk  keluar  dari   rumah orang tua korban dan pergi  dari TKP. Akibat  dari  kejadian tersebut   korban mengalami sakit dipipi sebelah   kiri.

Akibat perbuatan terdakwa , korban mengalami sakit   dipipi  sebelah kiri dan  tidak  ditemukan  jejas  apapun dan hasil Visum et Refertum  nomor : 1487 /MY.DIR/XII-23, Tanggal  11  Desember  2024

Pihak Dipublikasikan Ya